67635
Publish Minggu, 20 April 2025
Dibaca 53 kali
Sidoarjo, Minggu (20/4/2025) – Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi risiko bencana banjir, kerja bhakti bertajuk “Jihad Rawat Kali” digelar di sepanjang aliran Sungai Gedangrowo, Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 09.30 WIB ini melibatkan ratusan peserta dari tiga desa, yaitu Kalidawir, Putat, dan Kedungbanteng.
Kegiatan lintas sektor ini diinisiasi sebagai bentuk sinergi antara pemerintah desa, Forkopimka Tanggulangin, relawan BPBD Kabupaten Sidoarjo, relawan mahasiswa, dan masyarakat. Turut hadir dan terlibat langsung dalam aksi ini, Camat Tanggulangin, Danramil Tanggulangin, Kapolsek Tanggulangin, serta Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Sidoarjo.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, dikerahkan pula sejumlah sarana dan prasarana, antara lain satu unit alat berat dari PUBMSDA dan tiga armada pengangkut sampah: dumtruck DLHK, dumtruck PUBMSDA, dan mini truck dari Kecamatan Tanggulangin.
Mengurangi Risiko Banjir Lewat Aksi Nyata.
Plt. Kalaksa BPBD Sidoarjo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari edukasi dan mitigasi bencana, terutama dalam menghadapi musim hujan.
“Salah satu penyebab utama banjir adalah tersumbatnya aliran sungai akibat sampah. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk sadar dan peduli terhadap kebersihan sungai. Menjaga sungai berarti menjaga kehidupan,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Tanggulangin juga memberikan apresiasi atas keterlibatan semua pihak, khususnya warga yang hadir secara sukarela.
“Inilah semangat gotong royong yang menjadi kekuatan desa-desa kita. Sungai yang bersih bukan hanya menekan risiko banjir, tetapi juga menjadi sumber daya alam yang membawa manfaat bagi pertanian, kesehatan, dan kehidupan sosial,” ucapnya.
Danramil dan Kapolsek Tanggulangin pun menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.
“Tugas menjaga sungai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat. Kegiatan ini patut dicontoh dan dikembangkan ke wilayah lain,” kata Danramil.
Peran Pemerintah Desa sebagai Penggerak.
Kepala Desa Kalidawir menyampaikan bahwa kegiatan ini telah dirancang bersama sebagai bagian dari program rutin pemeliharaan lingkungan.
“Kami ingin mengubah cara pandang masyarakat, bahwa sungai bukan tempat sampah, melainkan urat nadi kehidupan. Kami akan terus mengedukasi dan mendorong partisipasi warga,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Putat menyampaikan harapan agar kerja bhakti seperti ini dapat menjadi budaya bersama.
“Dengan melibatkan masyarakat, kami membangun rasa memiliki terhadap lingkungan. Semoga gerakan ini menular ke generasi muda dan menjadi kebiasaan positif,” ujarnya.
Dampak dan Harapan.
Selain membersihkan sedimentasi dan sampah di sungai, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga ekosistem. Edukasi langsung disampaikan kepada warga agar tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai.
Kegiatan Jihad Rawat Kali menjadi bukti nyata bahwa sinergi antar instansi, pemerintah desa, dan masyarakat mampu menciptakan perubahan. Harapannya, gerakan ini dapat dilaksanakan secara berkala dan diperluas ke daerah aliran sungai lainnya di Kabupaten Sidoarjo.
Juga hadir ikut kerja Bhakti anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Sutaji.
Bagikan :
BERITA POPULER
PPK TANGGULANGIN RAKOR PERSIAPAN PLENO DPSHP TINGKAT DESA
Kamis, 05 September 2024
TP PKK KECAMATAN TANGGULANGIN GELAR LOMBA HIAS TUMPENG DAN CIPTA MENU UNTUK BALITA
Selasa, 06 Agustus 2024
PPK TANGGULANGIN DALAM GIAT SOSIALISASI PEMBENTUKAN KPPS PILKADA SERENTAK 2024
Rabu, 18 September 2024
Kampung Tangguh Desa Gempolsari
Rabu, 24 Juni 2020
BERITA TERKINI
👧🧒 Sidoarjo Kota Layak Anak 👧🧒
Rabu, 23 April 2025
Jihad Rawat Kali, Kolaborasi Tiga Desa dan Lintas Sektor Bersihkan Sungai Gedangrowo
Minggu, 20 April 2025
RUWAH DESA RANDEGAN TAHUN 2025
Jumat, 07 Februari 2025